Otentik, manis, menarik. Kubiarkan seluruh persendianku melemah dan
mengkaku akibat waktu yang terasa membeku. Membeku dalam kecenderungan hasrat
ingin kembali mencair, dan mencair dalam pengharapan ingin kembali membeku,
dalam diam.
WeLcOmE To My bLOgEr
AnnYong haSeO......T`rima KaC1h Ya sDh MengUnjunGi BloG sAyA
Jumat, 15 Maret 2013
Selasa, 05 Februari 2013
Walking Slow
Like the rain that falls endlessly
You fall deep into my heart
Like countless grains of sand
You fill up my heart
You fall deep into my heart
Like countless grains of sand
You fill up my heart
The lonely days, the held back tears
I will place them in memories and send them off with a smile
I will place them in memories and send them off with a smile
Because my steps are slow, because my heart is slow
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though time stops, though my heart stops
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
The lonely days, the held back tears
I will place them in memories and send them off with a smile
I will place them in memories and send them off with a smile
Because my steps are slow, because my heart is slow
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though time stops, though my heart stops
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
Please smile, give me your tears
Because that is my happiness
Because that is my happiness
There won’t be one again, not even if I die,
Even if I vomit up my heart – a person to take your spot
I love you as much as you make my heart beat
Even if I vomit up my heart – a person to take your spot
I love you as much as you make my heart beat
Tentang perjalanan waktu yang telah ku lewati
Kali ini perjalananku telah
sampai di sebuah tepian pantai
Kulepaskan alas kakiku untuk merasakan
dinginnya air laut yang berbaur dengan butiran halus pasir
Deburan ombak dan angin malam yang
berhembus menimbulkan sensasi tersendiri dalam kesendirian ini
Kulihat ke atas langit
Betul-betul gelap dan
sepi.......tak ada bulan ataupun bintang
Dan jangan Tanya padaku......ini
jam berapa.....hari apa.....dan tanggal berapa
Aku tidak tahu....
Lebih tepatnya tidak mau tahu.....
Tentang perjalanan waktu yang
telah ku lewati
Kuhentikan langkahku untuk
beristirahat sebentar.....dan duduk dalam keheningan
Kuletakkan tas ransel ku ....dan
aku keluarkan buku diary ku
Rasanya ingin menulis
sesuatu.......tapi tidak tahu apa yang harus ku tuliskan dalam perjalanan kali
ini
Kulihat di sisi kanan dan kiri
ku.....tak ada seorang pun di sekitar ku
Tapi.......aku mampu merasakan
kehadiranmu di setiap perjalananku
Mungkin benar......aku mampu
melupakanmu dalam keramaian dan hiruk pikuk dunia
Dan ternyata engkau selalu datang
pada saat semua hal itu sirna
Apa benar.......aku adalah tulang
rusuk mu?
Hehe.......lucu ya....kalimatnya
Karena beberapa kali aku mencoba
menempatkan diri di tulang rangka iga lain
Tak ada yang pas
Hehe......jangan kan
pas.....bahkan terpasang pun tidak
Seperti hujan yang turun
Engkau jatuh ke dalam hatiku yang
paling dasar
Dan memenuhi semua ruangan itu
dengan dirimu sendiri
Yang bisa kulakukan disini
adalah......memperlambat perjalananku
Karena aku ingin engkau selalu
berada disana
Selalu dekat dengan ku
Yang membuat ribuan tetes air mata
serta jutaan tawa secara bersamaan
Bagaimana kah caranya
memperjuangkan cinta ini.....?
Karena sudah sekian kali ku
pupuskan harapan itu
Kutebas semua tunas yang muncul
Tapi sayang......aku lupa
Yang selalu aku hancurkan adalah
tunasnya
Yang terlihat adalah pemandangan
bahwa ia tak pernah tumbuh
Ternyata......di bawah semua
itu....sang akar berkembang dan tumbuh dengan baik sekali
Dan ketika terdapat
kesempatan....maka ia mampu memunculkan ratusan tunas baru
Sehingga sejauh apapun aku
berlari......tetap saja kutemukan dirimu
Dan kutuliskan ini dalam lembar
diary ku
“Though time stops, Though My
Heart stops..... I love You
as much as You make My Heart beats
rapidly
as much as My tears Falls Down
as much as smile in My Happiness”
terinspirasi oleh eonnie L_M_W
Aku mencintaimu
Aku tidak tahu......kalau hati ku akan terluka seperti
ini
Aku pun tidak tahu.....jika mataku pun memerah seperti
ini
Karena air mata yang berlebihan
Setiap malam.....aku selalu memanggilmu dalam mimpiku
Tapi kau tak pernah menjawab
Dan kau tak pernah datang
Kan sudah pernah aku katakan
Aku mencintaimu
Kan sudah pernah aku pinta
Janganlah pergi
Aku tidak punya cukup keberanian untuk menjadi diriku
sendiri
Tanpa mu
Sepertinya.....saat ini hatiku pun masih terasa sakit
Setiap air mataku terjatuh
Aku ingin menghapus mu dan melupakan mu
Tapi....itu semua tidak mudah bagi ku
Kenapa kau pergi....?!
Siapa yang akan mencintaimu....?
Aku tidak bisa melupakanmu
Kan sudah pernah aku katakan
Bahwa aku mencintaimu
Aku tidak memiliki keberanian untuk menjadi diriku
sendiri
Tanpa dirimu
terinspirasi oleh eonnie L_ M W
terinspirasi oleh eonnie L_ M W
I will endure this pain and go to you
Terbuyarlah wajah yang membayang di permukaan air karena gelombang
berjalan melebar setahap demi setahap.
Kupandangi hingga lenyapnya gelombang di tengah permukaan danau.
Kuperhatikan kembali lingkungan sekeliling, angin bertiup lembut dan
menambah dingin suasana yang kurasakan saat ini.
Jangan tanya, aku sedang berada dimana sekarang
Karena aku pun juga tidak tahu
Hanya saja tiba-tiba.....ketika tersadar aku telah sampai di danau ini
Di jalan ini....
Jalan yang entah akan membawaku ke mana....
Aku menghela nafas dan bangkit perlahan untuk melanjutkan perjalanan
Terbentang di hadapanku sebuah jalanan kecil yang tak tampak ujungnya
Yang hampir tak bisa aku perkirakan, kira-kira berapa lama waktu yang
kubutuhkan untuk menempuhnya
Perlahan ku ayunkan langkah demi langkah menyusuri jalan kecil itu
Sekelilingnya hanya ditumbuhi rumput-rumput perdu yang mulai menguning dan
kering, menandakan usianya tak kan lama lagi
Beberapa tumbuhan semak belukar menyelingi jajaran rumput perdu tersebut
Tapi nasib nya tak berbeda jauh, mulai mengering dan menggugurkan bunga
serta daunnya
Kualihkan pandanganku ke langit tanpa sedikitpun menghentikan langkah
kecilku
Masih terlihat mega mendung yang menguning, tanpa cahaya matahari ataupun
kegelapan malam
Jangan tanya padaku saat ini waktu menunjukkan jam berapa
Karena aku pun tidak tahu
Ternyata aku menderita disorientasi yang sangat parah
Aku tak tahu sedang berada dimana....akan menuju kemana.....
Bahkan aku tidak tahu sekarang hari apa.... tanggal berapa..... dan jam
berapa.....
Satu-satunya yang aku tahu adalah Zenith ku sendiri telah memudar
Aku bahkan tidak tahu.....matahari akan muncul dari mana
Telah berhari-hari sang bulan pun tak pernah menampakkan dirinya
Apalagi pelangi......
Entah dimana dirinya sekarang....
Bahkan bintang yang sering menjadi penuntun ku untuk kembali pulang pun
tak ada
Ingatanku mulai terbayang kepada 2 tahun silam
Dimana aku sering menertawakan salah satu sahabatku yang menjalani hidup
seperti zombie (mayat hidup)
Menjalani semua tanpa perasaan sedikit pun
Dan ternyata hukum karma itu berlaku tepat pada waktunya
Saat ini aku diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang telah
dilalui oleh sahabat ku tersebut
Hanya saja pertanyaan terbesar yang muncul di benak ku saat ini adalah
apakah sahabatku itu sudah melewati dan menyelesaikan dengan baik salah satu
episode kehidupannya itu?!
Aku ingin tahu......apakah jawaban yang ia temukan setelah menyelesaikan
fase tersebut sama dengan hal yang ada dalam pikiranku sekarang?!
Yaitu dengan menjalani setahap demi setahap dan tidak menyerah
Bolehkah aku percaya pada suatu hari nanti......bintang itu akan muncul
kembali?!
Untuk menunjukkan jalan mana jika diriku ingin pulang
Dan matahari akan bersinar lagi...?!
Yang menghangatkan suasana dingin ini dan membantu tumbuh-tumbuhan
berbunga kembali
Apakah sang bulan pun bersedia keluar dari persembunyiannya....?
Untuk mengembalikan seluruh cahaya ku yang saat ini begitu meredup
Dan tak lupa......kemunculan pelangi
Untuk menyambut kepulanganku.....meskipun harus kalah dalam setiap
peperangan
Boleh ya....aku mempercayai itu semua..... selama aku menyelesaikan
perjalanan ini...?
***
Pada saat kita berada pada waktu yang sama, aku mampu melihat senyumanmu
Tapi sayangnya, sekarang kamu hanya berada di dalam mataku saja
Seperti sebuah takdir, setiap hari hanya diisi dengan bayanganmu
Ini seperti telah berlalu ribuan tahun yang lalu
Meskipun aku sudah membakar semua rasa cintaku
Dan menghentikan dengan segera setiap detak jantung yang mulai terasa
cepat ketika memikirkanmu
Seperti sebuah cinta yang menyakitkan....yang memaksa untuk memasukkan
kembali air mata yang telah keluar
I will endure this
pain and go to you
Though the world may
turn its back on me, I will unceasing go
The reason is you –
I’m not afraid of drifting in the sea
I’m not afraid even if something traps my soul
If at the end of this
journey......I will meet you
terinspirasi dari catatan eonnie LMW
Langganan:
Postingan (Atom)