WeLcOmE To My bLOgEr

AnnYong haSeO......T`rima KaC1h Ya sDh MengUnjunGi BloG sAyA





Selasa, 05 Februari 2013

Walking Slow










Like the rain that falls endlessly
You fall deep into my heart
Like countless grains of sand
You fill up my heart
The lonely days, the held back tears
I will place them in memories and send them off with a smile
Because my steps are slow, because my heart is slow
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though time stops, though my heart stops
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
The lonely days, the held back tears
I will place them in memories and send them off with a smile
Because my steps are slow, because my heart is slow
Though you were so close for me to touch, I went around so far
That’s why it hurts and that’s why I long for you
You’re my love, who makes me tear even when I smile
Though time stops, though my heart stops
Like a lie, you will live in my arms again
I love you as much as you make my heart beat
Please smile, give me your tears
Because that is my happiness
There won’t be one again, not even if I die,
Even if I vomit up my heart – a person to take your spot
I love you as much as you make my heart beat


Tentang perjalanan waktu yang telah ku lewati






 Kali ini perjalananku telah sampai di sebuah tepian pantai

Kulepaskan alas kakiku untuk merasakan dinginnya air laut yang berbaur dengan butiran halus pasir
Deburan ombak dan angin malam yang berhembus menimbulkan sensasi tersendiri dalam kesendirian ini
Kulihat ke atas langit
Betul-betul gelap dan sepi.......tak ada bulan ataupun bintang
Dan jangan Tanya padaku......ini jam berapa.....hari apa.....dan tanggal berapa
Aku tidak tahu....
Lebih tepatnya tidak mau tahu.....
Tentang perjalanan waktu yang telah ku lewati

Kuhentikan langkahku untuk beristirahat sebentar.....dan duduk dalam keheningan
Kuletakkan tas ransel ku ....dan aku keluarkan buku diary ku
Rasanya ingin menulis sesuatu.......tapi tidak tahu apa yang harus ku tuliskan dalam perjalanan kali ini
Kulihat di sisi kanan dan kiri ku.....tak ada seorang pun di sekitar ku
Tapi.......aku mampu merasakan kehadiranmu di setiap perjalananku

Mungkin benar......aku mampu melupakanmu dalam keramaian dan hiruk pikuk dunia
Dan ternyata engkau selalu datang pada saat semua hal itu sirna
Apa benar.......aku adalah tulang rusuk mu?
Hehe.......lucu ya....kalimatnya
Karena beberapa kali aku mencoba menempatkan diri di tulang rangka iga lain
Tak ada yang pas
Hehe......jangan kan pas.....bahkan terpasang pun tidak

Seperti hujan yang turun
Engkau jatuh ke dalam hatiku yang paling dasar
Dan memenuhi semua ruangan itu dengan dirimu sendiri
Yang bisa kulakukan disini adalah......memperlambat perjalananku
Karena aku ingin engkau selalu berada disana
Selalu dekat dengan ku
Yang membuat ribuan tetes air mata serta jutaan tawa secara bersamaan

Bagaimana kah caranya memperjuangkan cinta ini.....?
Karena sudah sekian kali ku pupuskan harapan itu
Kutebas semua tunas yang muncul
Tapi sayang......aku lupa
Yang selalu aku hancurkan adalah tunasnya
Yang terlihat adalah pemandangan bahwa ia tak pernah tumbuh
Ternyata......di bawah semua itu....sang akar berkembang dan tumbuh dengan baik sekali
Dan ketika terdapat kesempatan....maka ia mampu memunculkan ratusan tunas baru

Sehingga sejauh apapun aku berlari......tetap saja kutemukan dirimu
Dan kutuliskan ini dalam lembar diary ku
“Though time stops, Though My Heart stops..... I love You
as much as You make My Heart beats rapidly
as much as My tears Falls Down
as much as smile in My Happiness”

terinspirasi oleh eonnie L_M_W


Aku mencintaimu




Aku tidak tahu......kalau hati ku akan terluka seperti ini
Aku pun tidak tahu.....jika mataku pun memerah seperti ini
Karena air mata yang berlebihan

Setiap malam.....aku selalu memanggilmu dalam mimpiku
Tapi kau tak pernah menjawab
Dan kau tak pernah datang

Kan sudah pernah aku katakan
Aku mencintaimu
Kan sudah pernah aku pinta
Janganlah pergi
Aku tidak punya cukup keberanian untuk menjadi diriku sendiri
Tanpa mu

Sepertinya.....saat ini hatiku pun masih terasa sakit
Setiap air mataku terjatuh
Aku ingin menghapus mu dan melupakan mu
Tapi....itu semua tidak mudah bagi ku

Kenapa kau pergi....?!
Siapa yang akan mencintaimu....?
Aku tidak bisa melupakanmu

Kan sudah pernah aku katakan
Bahwa aku mencintaimu
Aku tidak memiliki keberanian untuk menjadi diriku sendiri
Tanpa dirimu

terinspirasi oleh eonnie L_ M  W

I will endure this pain and go to you



Terbuyarlah wajah yang membayang di permukaan air karena gelombang  berjalan melebar setahap demi setahap.
Kupandangi hingga lenyapnya gelombang di tengah permukaan danau.
Kuperhatikan kembali lingkungan sekeliling, angin bertiup lembut dan menambah dingin suasana yang kurasakan saat ini.
Jangan tanya, aku sedang berada dimana sekarang
Karena aku pun juga tidak tahu
Hanya saja tiba-tiba.....ketika tersadar aku telah sampai di danau ini
Di jalan ini....
Jalan yang entah akan membawaku ke mana....

Aku menghela nafas dan bangkit perlahan untuk melanjutkan perjalanan
Terbentang di hadapanku sebuah jalanan kecil yang tak tampak ujungnya
Yang hampir tak bisa aku perkirakan, kira-kira berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk menempuhnya
Perlahan ku ayunkan langkah demi langkah menyusuri jalan kecil itu
Sekelilingnya hanya ditumbuhi rumput-rumput perdu yang mulai menguning dan kering, menandakan usianya tak kan lama lagi
Beberapa tumbuhan semak belukar menyelingi jajaran rumput perdu tersebut
Tapi nasib nya tak berbeda jauh, mulai mengering dan menggugurkan bunga serta daunnya
Kualihkan pandanganku ke langit tanpa sedikitpun menghentikan langkah kecilku
Masih terlihat mega mendung yang menguning, tanpa cahaya matahari ataupun kegelapan malam

Jangan tanya padaku saat ini waktu menunjukkan jam berapa
Karena aku pun tidak tahu
Ternyata aku menderita disorientasi yang sangat parah
Aku tak tahu sedang berada dimana....akan menuju kemana.....
Bahkan aku tidak tahu sekarang hari apa.... tanggal berapa..... dan jam berapa.....
Satu-satunya yang aku tahu adalah Zenith ku sendiri telah memudar
Aku bahkan tidak tahu.....matahari akan muncul dari mana
Telah berhari-hari  sang bulan pun tak pernah menampakkan dirinya
Apalagi pelangi......
Entah dimana dirinya sekarang....
Bahkan bintang yang sering menjadi penuntun ku untuk kembali pulang pun tak ada

Ingatanku mulai terbayang kepada 2 tahun silam
Dimana aku sering menertawakan salah satu sahabatku yang menjalani hidup seperti zombie (mayat hidup)
Menjalani semua tanpa perasaan sedikit pun
Dan ternyata hukum karma itu berlaku tepat pada waktunya
Saat ini aku diberikan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang telah dilalui oleh sahabat ku tersebut
Hanya saja pertanyaan terbesar yang muncul di benak ku saat ini adalah apakah sahabatku itu sudah melewati dan menyelesaikan dengan baik salah satu episode kehidupannya itu?!

Aku ingin tahu......apakah jawaban yang ia temukan setelah menyelesaikan fase tersebut sama dengan hal yang ada dalam pikiranku sekarang?!
Yaitu dengan menjalani setahap demi setahap dan tidak menyerah
Bolehkah aku percaya pada suatu hari nanti......bintang itu akan muncul kembali?!
Untuk menunjukkan jalan mana jika diriku ingin pulang
Dan matahari akan bersinar lagi...?!
Yang menghangatkan suasana dingin ini dan membantu tumbuh-tumbuhan berbunga kembali
Apakah sang bulan pun bersedia keluar dari persembunyiannya....?
Untuk mengembalikan seluruh cahaya ku yang saat ini begitu meredup
Dan tak lupa......kemunculan pelangi
Untuk menyambut kepulanganku.....meskipun harus kalah dalam setiap peperangan
Boleh ya....aku mempercayai itu semua..... selama aku menyelesaikan perjalanan ini...?
***
Pada saat kita berada pada waktu yang sama, aku mampu melihat senyumanmu
Tapi sayangnya, sekarang kamu hanya berada di dalam mataku saja
Seperti sebuah takdir, setiap hari hanya diisi dengan bayanganmu
Ini seperti telah berlalu ribuan tahun yang lalu

Meskipun aku sudah membakar semua rasa cintaku
Dan menghentikan dengan segera setiap detak jantung yang mulai terasa cepat ketika memikirkanmu
Seperti sebuah cinta yang menyakitkan....yang memaksa untuk memasukkan kembali air mata yang telah keluar

I will endure this pain and go to you
Though the world may turn its back on me, I will unceasing go

The reason is you – I’m not afraid of drifting in the sea
I’m not afraid even if something traps my soul
If at the end of this journey......I will meet you


terinspirasi dari catatan eonnie LMW